oleh Ahmad Baedowi Alhalimy pada 18 September 2010 jam 13:54
Dalam islam halal dan haram sangatlah jelas antara iman dan kapir itu juga jelas jadi hitam putihnya sangatlah jelas , islam tidak memperkenankan pencampur adukan antara iman dan tidak iman , islam tidak membolehkan aqidah dibuat abu abu toleransi dalam islam bukan berarti pencampuradukan pergaulan yang bebas tanpa batas juga bukan pula tidak menghormati kemanusiaan , islam sangat menghormati perbedaan bahkan sampai kepada perbedaan keyakinan sekalipun, tapi islam memberi batas mana yang urusan muamalat antara manusia dan mana yang wilayah aqidah dan ibadah yang tidak boleh dilanggar, islam tidak boleh mengganggu umat lain tapi apabila islam diganggu umat islam tidaklah boleh tinggal diam sampai gangguan itu hilang , fitnah hilang, sehingga semua manusia merasa tenang .
islam tidak meghendaki ada permusuhan dan tidak pula ada maksiat dimuka bumi ini maka apabila itu terjadi wajiblah kita meluruskannya dengan kemampuan kita ,dengan apa tentunya dengan nasehat apabila tidak maka dengan tangan (kekuasaan ) , jadi beda antara penghormatan terhadap perbedaan keyakinan dengan membiarkan maksiat dimuka bumi ini ,maksiat haruslah di bersihkan sebersih bersihnya jangan pernah membiarkan itu ada sebab kalau itu dibiarkan maka kita termasuk golongan yang dayus , golongan yang tidak diterima amal baik kita sebab membiarkan maksiat yang sebetulnya kita mampu untuk mencegah.
damai yang dicita citakan islam bukanlah membiarkan maksiat merajalela , pembuat dosa dibiarkan ,fitnah menjadi jadi, kesewenang wenangan menjadi tontonan kita sehari hari damai yang di harapkan islam adalah damai tidak ada lagi fitnah yang membuat semua orang berperang , damai semua orang kembali kejalan Allah swt dengan tidak memaksakan keyakinan .islam bukan sekedar agama tapi lebih dari itu , jalan hidup bagi umat manusia yang beriman. ( ahmad baedowi )
Dalam islam halal dan haram sangatlah jelas antara iman dan kapir itu juga jelas jadi hitam putihnya sangatlah jelas , islam tidak memperkenankan pencampur adukan antara iman dan tidak iman , islam tidak membolehkan aqidah dibuat abu abu toleransi dalam islam bukan berarti pencampuradukan pergaulan yang bebas tanpa batas juga bukan pula tidak menghormati kemanusiaan , islam sangat menghormati perbedaan bahkan sampai kepada perbedaan keyakinan sekalipun, tapi islam memberi batas mana yang urusan muamalat antara manusia dan mana yang wilayah aqidah dan ibadah yang tidak boleh dilanggar, islam tidak boleh mengganggu umat lain tapi apabila islam diganggu umat islam tidaklah boleh tinggal diam sampai gangguan itu hilang , fitnah hilang, sehingga semua manusia merasa tenang .
islam tidak meghendaki ada permusuhan dan tidak pula ada maksiat dimuka bumi ini maka apabila itu terjadi wajiblah kita meluruskannya dengan kemampuan kita ,dengan apa tentunya dengan nasehat apabila tidak maka dengan tangan (kekuasaan ) , jadi beda antara penghormatan terhadap perbedaan keyakinan dengan membiarkan maksiat dimuka bumi ini ,maksiat haruslah di bersihkan sebersih bersihnya jangan pernah membiarkan itu ada sebab kalau itu dibiarkan maka kita termasuk golongan yang dayus , golongan yang tidak diterima amal baik kita sebab membiarkan maksiat yang sebetulnya kita mampu untuk mencegah.
damai yang dicita citakan islam bukanlah membiarkan maksiat merajalela , pembuat dosa dibiarkan ,fitnah menjadi jadi, kesewenang wenangan menjadi tontonan kita sehari hari damai yang di harapkan islam adalah damai tidak ada lagi fitnah yang membuat semua orang berperang , damai semua orang kembali kejalan Allah swt dengan tidak memaksakan keyakinan .islam bukan sekedar agama tapi lebih dari itu , jalan hidup bagi umat manusia yang beriman. ( ahmad baedowi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar